Wednesday, May 08, 2024

Aisyah Kelas 6

Edit Posted by with No comments

    Anggap saja aku kelas 6, sekarang aku sudah puber, resmi, karena sudah haid ;D awal kelas 6 kita masuk sekolah seperti dulu, tidak deng, masih dibagi menjadi 2 sesi. Ah! Gila! aku sudah bisa suka lelaki, bukan husbuku, bukan biasku, bukan karakter film barat atau apapun itu! terngiang-ngiang wajahnya, yah.. berlangsung tak terlalu lama.. hingga aku sadar itu hanyalah cinta monyet.

   Di kelas 6, aku ikut banyak lomba, aku ikut lomba bercerita di bulan puasa, berat latihannya, acaranya seru sekali, pak syukron.. lagi-lagi.. memberiku THR saat itu, bahkan sebelum tahu aku menang! namaku harum saat itu, aku merasa malu mengingatnya sekarang.. intinya nilaiku cukup baik(menurutku), aku juara di lomba kaligrafi kabupaten juga, senang sekali hidup di masa itu, aku sudah mulai suka makanan pedas. Di masa itu aku suka kerupuk pedes, kerupuk putih yang panjang, aku tergila-gila. Aku juga suka makan seblak, seblak mbak anggun dan seblak njedir. 

   Aku di kelas 6 tak berhenti menonton anime, Haikyu lah yang paling terkenang.. dengan kalimat "Puasa di kelas 6 nonton haikyu di Kertosono, aku sakit di bulan april dan menonton haikyuu.." Ya, kertosono mengingatkanku tentang banyak hal selain masa kecilku. hingga saat ini bila pergi ke kertosono aku selalu mengingat saat aku dan ayahku seharian di kertosono selama bulan puasa karena ayahku berjualan kaos di sana saat itu. Rasanya aku inginj kembali di masa itu, di tahun itu.. aku merindukan masa lalu.

   Aku ke pacitan sekali saat kelas 6, kami le sana atas permintaan teman ayahku, teman yang kenal saat beliau meminta tolong dibuatkan blog tentang travel miliknya, saat itu masa corona jadi tempat wisata masih sepi. Aku mabuk tak karuan saat itu, MABUK TINGKAT DEWA, paling parah dalam sejarah permabukanku. kami menginap di rumah teman ayahku itu, lalu keesokan harinya kami menuju pantai, pantai srau dan pantai watu karang namyanya. MASYAALLAH, SUBHANALLAH, indah sekali Ya ALLAH, di sana sepi karena sebenarnya tak boleh masuk ke lokasinya, namun aku punya dekengan pusat jadi kami bisa masuk, beberapa hari kami di sana lalu pulang.

   lanjut ke hari kelulusan, nilaiku bagus, sayangnya aku tak masuk juara sekolah, namun aku masuk juara dengan kategori lomba non akademik dengan urutan 2 setelah Firhan dan sebelum Thandra. cukup senang, saya juga sudah hapal juz 30 dan mendapat piala, saya juga dapat buket. Maka dimulailah setelah itu, peperangan masuk SMPN 1 PERAK. Alhamdulillah saya masih masuk. 

0 comments:

Post a Comment